- Facebooker Kota Makassar heboh membincangkan foto-foto dua siswa berseragam SMK yang lagi asyik berpacaran di sebuah taman di kota itu.
Foto-foto yang pertama kali diunggah akun facebook Putri Amanda 21 Maret 2017 lalu itu menunjukan sejoli itu berseragam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tengah bermesraan.
Ada lima buah foto yang diunggah. Dua diantaranya dibubuhi keterangan.
Disebutkan jika si cewek tersebut tidur di antara dua paha cowoknya.
Kepala si cewek lanjut si pemilik akun, menghadap ke dalam.
“Tak lama berselang perempuan itu kayak mau...,” demikian tulis pemilik akun itu.
Menurutnya foto ini direkam di siang bolong pukul 11.00.
Hingga berita ini diturunkan postingan ini sudah dibagikan sebanyak 235 kali dan mendapat lebih dari 100 komentar.
Berikut beberapa komentar netizen:
Reski Jaya: Bikin malu ortu...bikin rusak nama sekolah....bikin hancur nama daerah....Makassar terkenal dgn budaya siri' na Pance....tapi kayaknya itu tinggal khiasan kata saja....budaya siri' sudah diambang kepunahan....
Hutagaol Davith: Gw gak yakin ini blowjob,dari ekspressi muka sicowo biasa aja,ini yg upload bisa dikenakan pasal,iya kali cowoknya maksa sicewek ditempat umum? Kek gak ada tempat lain aja,kameranya kamera apa neng?
Muhamad Subadar: Mukanya cupu tapi kelakuan nya kwowk
Antho Tanimallaki: Deh pasti lagi diisap anunya itu cowok hahaaha
Ainun Zalzabila: Ndk jamanmi dia twwa di tempat Gelap langsung di tempat umum wkwk Anak Gaulsss
Pong Parandangan: Kerassss kehidupang kota metro politan.
Video Pasangan Mesum
Sementara itu, sebelumnya diberitakan Kompas.com, sebuah video penggerebekan pasangan muda-mudi sedang mesum beredar di media sosial.
Terjadi di Lotte Mart Mall Pakuwon, Surabaya.
Dalam video amatir berdurasi 1 menit 44 detik itu tampak pasangan muda-mudi dipaksa keluar dari kamar pas tanpa mengenakan bawahan.
Namun terdengar suara pria dengan nada tinggi meminta keduanya keluar dari kamar pas.
Pasangan pria mencoba mengenakan celana sebelum keluar kamar pas, namun dilarang.
Keduanya lantas diseret ke sebuah ruangan di mal tersebut tanpa menggunakan celana.
Sejumlah anggota Polrestabes Surabaya pun melakukan penelusuran.
Hasil penelusuran tim, kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, menyebutkan aksi mesum pasangan itu dilakukan di lantai B1 Mal Pakuwon Surabaya.
SS (34), komandan regu petugas keamanan Lotte Mart di Mal Pakuwon Surabaya, ditetapkan tersangka oleh polisi setelah menyebarkan video penggerebekan pasangan pelajar yang berbuat mesum di kamar pas.
Video itu disebarkannya ke grup WhatsApp beberapa saat setelah penggerebekan dilakukan.
Grup WhatsApp bernama "Pakuwon Mall GA/LP" itu beranggotakan para satpam, HRD, dan pengawas non-food Lotte Mart.
Dari grup WhatsApp itulah, video penggerebekan beredar luas hingga menjadi viral.
Satreskrim Polrestabes Surabaya sempat menyita beberapa ponsel milik petugas keamanan dan pegawai HRD, untuk diuji laboratorium di Polda Jawa Timur.
Aktivitas SS di grup itu juga yang dibuat polisi sebagai salah satu bukti bahwa SS bisa dijerat pasal 52 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Aksi pelaku merekam pasangan pelajar untuk keluar dari kamar pas tanpa celana dalam juga disebut melanggar pasal 35 dan Pasal 37 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
"Total hukuman bisa 10 tahun penjara," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Muhamad Iqbal, Selasa (14/3/2017).
Sebenarnya, lanjut Iqbal, kedua orangtua pelajar yang dipanggil di Lotte Mart pasca-pemeriksaan sempat meminta agar menghapus video tersebut.
"Namun video sudah terlanjur disebar ke grup WhatsApp Pakuwon Mall GA/LP sehingga dirasa sulit untuk mengantisipasi agar video tidak tersebar," ujarnya.
Meski sudah ada tersangka, lanjut Iqbal, penyelidikan terus dilakukan sehingga kemungkinan masih ada jumlah tersangka yang bertambah.
"SS akan diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka, pada Kamis mendatang," tutur Iqbal.
Video penggerebekan pasangan mesum itu beredar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Dalam video amatir berdurasi 1 menit 44 detik itu, pasangan muda-mudi terlihat dipaksa keluar dari kamar pas tanpa mengenakan bawahan.
Terdengar suara pria dengan nada tinggi meminta keduanya keluar dari kamar pas. Pasangan pria mencoba mengenakan bawahan sebelum keluar kamar pas, namun dilarang. Keduanya lantas diseret ke sebuah ruangan di mall tersebut tanpa celana dalam.
Melalui siaran pers yang diterima Kompas.com beberapa waktu lalu, Manajemen Lotte Mart menolak disalahkan atas tindakan satpam. Menurut Lotte Mart, tanggung jawab pengamanan sudah diserahkan kepada PT Trikarya Cemerlang selaku penyedia jasa keamanan.
Manajemen perusahaan ritel asal Korea itu mengakui, penanganan yang dilakukan oleh petugas telah menyalahi standar operasional kerja yang telah ditetapkan. Namun itu mutlak menjadi tanggung jawab oknum petugas keamanan di bawah PT Trikarya Cemerlang.(*)
Foto-foto yang pertama kali diunggah akun facebook Putri Amanda 21 Maret 2017 lalu itu menunjukan sejoli itu berseragam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tengah bermesraan.
Ada lima buah foto yang diunggah. Dua diantaranya dibubuhi keterangan.
Disebutkan jika si cewek tersebut tidur di antara dua paha cowoknya.
Kepala si cewek lanjut si pemilik akun, menghadap ke dalam.
“Tak lama berselang perempuan itu kayak mau...,” demikian tulis pemilik akun itu.
Menurutnya foto ini direkam di siang bolong pukul 11.00.
Hingga berita ini diturunkan postingan ini sudah dibagikan sebanyak 235 kali dan mendapat lebih dari 100 komentar.
Berikut beberapa komentar netizen:
Reski Jaya: Bikin malu ortu...bikin rusak nama sekolah....bikin hancur nama daerah....Makassar terkenal dgn budaya siri' na Pance....tapi kayaknya itu tinggal khiasan kata saja....budaya siri' sudah diambang kepunahan....
Hutagaol Davith: Gw gak yakin ini blowjob,dari ekspressi muka sicowo biasa aja,ini yg upload bisa dikenakan pasal,iya kali cowoknya maksa sicewek ditempat umum? Kek gak ada tempat lain aja,kameranya kamera apa neng?
Muhamad Subadar: Mukanya cupu tapi kelakuan nya kwowk
Antho Tanimallaki: Deh pasti lagi diisap anunya itu cowok hahaaha
Ainun Zalzabila: Ndk jamanmi dia twwa di tempat Gelap langsung di tempat umum wkwk Anak Gaulsss
Pong Parandangan: Kerassss kehidupang kota metro politan.
Video Pasangan Mesum
Sementara itu, sebelumnya diberitakan Kompas.com, sebuah video penggerebekan pasangan muda-mudi sedang mesum beredar di media sosial.
Terjadi di Lotte Mart Mall Pakuwon, Surabaya.
Dalam video amatir berdurasi 1 menit 44 detik itu tampak pasangan muda-mudi dipaksa keluar dari kamar pas tanpa mengenakan bawahan.
Namun terdengar suara pria dengan nada tinggi meminta keduanya keluar dari kamar pas.
Pasangan pria mencoba mengenakan celana sebelum keluar kamar pas, namun dilarang.
Keduanya lantas diseret ke sebuah ruangan di mal tersebut tanpa menggunakan celana.
Sejumlah anggota Polrestabes Surabaya pun melakukan penelusuran.
Hasil penelusuran tim, kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, menyebutkan aksi mesum pasangan itu dilakukan di lantai B1 Mal Pakuwon Surabaya.
SS (34), komandan regu petugas keamanan Lotte Mart di Mal Pakuwon Surabaya, ditetapkan tersangka oleh polisi setelah menyebarkan video penggerebekan pasangan pelajar yang berbuat mesum di kamar pas.
Video itu disebarkannya ke grup WhatsApp beberapa saat setelah penggerebekan dilakukan.
Grup WhatsApp bernama "Pakuwon Mall GA/LP" itu beranggotakan para satpam, HRD, dan pengawas non-food Lotte Mart.
Dari grup WhatsApp itulah, video penggerebekan beredar luas hingga menjadi viral.
Satreskrim Polrestabes Surabaya sempat menyita beberapa ponsel milik petugas keamanan dan pegawai HRD, untuk diuji laboratorium di Polda Jawa Timur.
Aktivitas SS di grup itu juga yang dibuat polisi sebagai salah satu bukti bahwa SS bisa dijerat pasal 52 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Aksi pelaku merekam pasangan pelajar untuk keluar dari kamar pas tanpa celana dalam juga disebut melanggar pasal 35 dan Pasal 37 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
"Total hukuman bisa 10 tahun penjara," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Muhamad Iqbal, Selasa (14/3/2017).
Sebenarnya, lanjut Iqbal, kedua orangtua pelajar yang dipanggil di Lotte Mart pasca-pemeriksaan sempat meminta agar menghapus video tersebut.
"Namun video sudah terlanjur disebar ke grup WhatsApp Pakuwon Mall GA/LP sehingga dirasa sulit untuk mengantisipasi agar video tidak tersebar," ujarnya.
Meski sudah ada tersangka, lanjut Iqbal, penyelidikan terus dilakukan sehingga kemungkinan masih ada jumlah tersangka yang bertambah.
"SS akan diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka, pada Kamis mendatang," tutur Iqbal.
Video penggerebekan pasangan mesum itu beredar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Dalam video amatir berdurasi 1 menit 44 detik itu, pasangan muda-mudi terlihat dipaksa keluar dari kamar pas tanpa mengenakan bawahan.
Terdengar suara pria dengan nada tinggi meminta keduanya keluar dari kamar pas. Pasangan pria mencoba mengenakan bawahan sebelum keluar kamar pas, namun dilarang. Keduanya lantas diseret ke sebuah ruangan di mall tersebut tanpa celana dalam.
Melalui siaran pers yang diterima Kompas.com beberapa waktu lalu, Manajemen Lotte Mart menolak disalahkan atas tindakan satpam. Menurut Lotte Mart, tanggung jawab pengamanan sudah diserahkan kepada PT Trikarya Cemerlang selaku penyedia jasa keamanan.
Manajemen perusahaan ritel asal Korea itu mengakui, penanganan yang dilakukan oleh petugas telah menyalahi standar operasional kerja yang telah ditetapkan. Namun itu mutlak menjadi tanggung jawab oknum petugas keamanan di bawah PT Trikarya Cemerlang.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar