Senin, 28 Agustus 2017

Meski Menyandang Gelar Bangsawan Ubud dan Punya Istri Artis Cantik, Pria Ini Tetap Tampil Sederhana Senin, 28 Agustus 2017 15:34

Kesederhanaan yang ditunjukkan oleh seorang publik figure sering kali menuai banyak pujian dari netizen.
Hal itu pulalah yang ditunjukkan oleh artis cantik satu ini.
Happy Salma merupakan salah satu artis yang cukup beruntung karena mendapatkan suami seorang pria bangsawan.

Happy Salma menikah dengan seorang pria bernama Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa.
Pria yang dinikahi Happy Salma tersebut merupakan keturunan Bali - Australia.
Ia adalah pria yang menyandang status pangeran dan merupakan keturunan keluarga kerajaan Ubud Bali.
Happy bertemu dangan Bagus pada even kompetisi berselancar melalui teman mereka, Audy Item.
Happy dan Bagus kemudian mulai menjalin kedekatan hingga akhirnya menikah 6 tahun lalu.
Keduanya menikah pada bulan Oktober 2010 di Puri Sareh, Gianyar, Bali.
Untuk menghormati pernikahan keduanya, Happy pun mendapat nama baru yaitu Jero Happy Salma Wanasari.
Selain sebagai keturunan kerajaan, suami Happy juga merupakan seorang fotografer dan model di Pulau Dewata.
Ayahnya adalah Tjokorda Kertayasa yang merupakan anggota DPRD Bali dari partai Golkar.
Sedangkan sang ibu, Jero Asri Kertayasa berasal dari Australia.
Pasangan ini telah dikaruniai seorang putri yang lahir pada 2 April 2015 lalu.
Menjadi istri seorang keturunan raja ternyata tak membuat Happy menjadi sombong hati.
Melalui akun media sosial miliknya, Happy justru sering tampil bersahaja.
Kini ia kerap menggunakan kain kebaya yang memang lekat dengan masyarakat Bali.
Ia bahkan tak malu pergi ke pasar tradisional menggunakan kebaya dan menggendong anak dengan kain tradisional.
Kesederhanaan tersebut rupanya diteladani oleh Happy dari suaminya sendiri.
Tjok Gus, panggilan akrab suaminya, juga merupakan sosok pria yang senang tampil simpel dan bersahaja.
Meski merupakan memiliki darah setengah bule, sebagai bangsawan dari Bali, Tjok Gus kerap memakai baju khas lelaki Bali.
Di acara-acara santai, ia juga lebih nyaman menggunakan kaos oblong dan celana pendek.
Dalam berbagai postingan di akun Instagram miliknya, @tjokgus, ia juga terlihat sebagai sosok ayah yang penyayang.
Berikut adalah potret kesederhaannya yang diambil dari akun Instagram:

Minggu, 20 Agustus 2017

Tiga Patung Hewan di Balai Kota, Semuanya Cocok Jadi Latar Swafoto Senin, 21 Agustus 2017 12:18

Di taman tersebut, setiap hari, warga biasanya akan berkumpul untuk sekedar bercengkerama bersama teman atau keluarga, berkumpul bersama komunitas, atau berkumpul dengan tujuan mengambil foto.
TribunJabar.co.id telah mengunjungi Taman Balai Kota Bandung pada Senin (21/8/2017). Di taman itu, rupanya terdapat beberapa patung menyerupai hewan yang bisa digunakan sebagai latar swafoto.
Apa sajakah itu? TribunJabar.co.id telah merangkumnya untuk Anda.
1. Patung Badak
Di Taman Balai Kota atau di Taman Badak memang terdapat sebuah patung menyerupai hewan badak.
Patung itu berwarna putih. Di letakan di atas sebuah batu berwarna hitam.
Patung ikan di Taman Balai Kota Bandung. Foto diambil pada Senin (21/8/2017).
Patung Badak memiliki panjang sekira dua meter. Sementara tingginya sekira satu meter.
Di depan patung itu terdapat sebuah tulisan "Taman Badak" berwarna hijau dan putih.
2. Patung Ikan
Patung ikan ini berdiri di atas sebuah kolam ikan yang berada dekat dengan tulisan "Taman Balai Kota".
Patung ini berwarna putih.
Terdiri dari empat patung yang panjangnya sekira tiga meter.
Sekilas, patung itu menggambarkan ikan yang sedang melompat dari sebuah kolam.
Di kolam yang berada di bawah patung ikan itu terdapat sebuah peringatan bertuliskan "dilarang mengambil ikan dengan cara apapun di kolam ini".
3. Patung Elang
Patung elang ini memang tidak persis berada di Taman Balai Kota.
Namun, terdapat di Taman Labirin yang berada paling dekat dengan gedung Balai Kota Bandung.
Di Taman Labirin, terdapat dua patung elang berwarna putih yang letaknya terpisah sekira 10 meter.
Terlihat patung itu menyerupai elang yang sedang mengepakkan sayapnya.
Tinggi dari patung elang itu sekira dua meter. Berada di atas sebuah tembok berbentuk persegi yang berwarna putih.